topmetro.news – Tidak kurang dari 1.000 massa HBB (Horas Bangso Batak) hadir pada acara Bakti Sosial Polri Presisi untuk Negeri dengan Komunitas Masyarakat Sumatera Utara, Kamis (21/9/2023), di Gedung Serba Guna Unimed Jalan Selamat Ketaren Medan.
Pada kegiatan bersama para perwakilan etnis, tokoh agama, dan lainnya itu, hadir Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto. Selain itu hadir Pj Gubernur Sumut Mayjen TNI (Purn) Hassanudin, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI M Hasan, dan Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.
Ada juga Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution, Ketua Umum HIPMI Sumut Ade Jona Prasetyo, para pejabat, dan masyarakat.
HBB sendiri hadir lengkap dengan para pengurus mulai dari DPP dengan Ketum Lamsiang Sitompul SH MH. Lalu Ketua DPD Sumut Tomson M Parapat, Ketua DPC Medan Poltak Tampubolon SH MTh, dan pengurus lainnya beserta anggota.
Selain HBB hadir Komunitas Becak Bermotor, Pemuda Merga Silima (PMS), Pendawa Kota Medan, Pujakesuma, dan Komunitas Indonesia Tionghoa. Kemudian ada para penggali kubur serta bilal mayit.
Usai acara, Ketum HBB Lamsiang Sitompul mengapresiasi kegiatan bakti sosial tersebut. Ia berharap, kegiatan tersebut akan semakin mendekatkan Polri dengan masyarakat. Dan sebaliknya, masyarakat juga akan semakin merasakan manfaat kehadiran Polri dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, Lamsiang juga mendukung komitmen Polri khususnya Polda Sumut dalam upaya penindakan terhadap pelaku kriminal. Terutama pemberantasan narkoba.
“Kita tahu bahwa narkoba terutama di Sumut sudah sangat memprihatinkan. Bahkan sampai dapat atensi dari Presiden RI. Oleh karena itu kita berharap kepolisian tetap bertindak tegas untuk memberantas narkoba ini,” katanya.
“Selain itu, sebagaimana kata Wakapolri saat wawancara dengan wartawan, bahwa peran masyarakat juga perlu. Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat, mari kita dukung kinerja kepolisian dalam memberantas kejahatan, utamanya narkoba,” lanjut Lamsiang.
Mengenai kehadiran HBB yang antusias pada acara tersebut, kata Lamsiang, itu merupakan wujud dukungan mereka kepada kepolisian.
“Tentunya juga rasa gembira kita atas kehadiran Wakapolri, Bapak Komjen Pol Agus Andrianto. Bagi HBB, Beliau adalah orangtua kami. Dan kehadirankami juga karena ada ‘benang merah’ antara HBB dengan Beliau,” tutup Lamsiang Sitompul.
Di Dia Rongkap Hi
Sebelumnya, acara Bakti Sosial Polri Presisi untuk Negeri itu berlangsung dengan meriah. Ada sekira 5.000 paket baksos yang dibagikan untuk komunitas masyarakat yang hadir.
Apalagi dengan kehadiran Lyodra Ginting yang tampil memukau membawakan beberapa lagu.
Suasana semakin meriah saat Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto ikut bernyanyi. Salah satu lagu yang dibawakannya adalah ‘Di dia rongkap hi’, yang mendapat aplaus luar biasa, apalagi saat menjangkau nada tinggi pada lagu tersebut.
Memang Komjen Pol Agus Andrianto sudah tidak asing lagi di Sumatera Utara. Maka tidak heran, apabila mantan Kapolda Sumut ini fasih menyanyikan Lagu batak.
Sebagaimana ia sampaikan dalam sambutannya, bahwa 12 tahun dia mengabdi di Sumatera Utara, mulai dari Kapolsek Sumbul Dairi. Maka, bagi Komjen Agus, acara ini seperti pulang kampung.
“Acara ini merupakan pertemuan yang tertunda. Saya sudah lama berniat datang ke Medan menyapa warga Sumut. Sumut ini adalah kampung saya. Saya pertama bertugas sebagai Kapolsek Sumbul Kabupaten Dairi. Lalu Kapolsek Parapat. Kemudian, Kapolsek Percut Seituan,” ungkap Komjen Agus Andrianto.
Selain itu, lanjutnya, ia pernah menjabat Kasat Reserse Polresta Medan (sekarang Polrestabes Medan). Kemudian Direktur Reskrimum Poldasu, hingga menjadi Wakapoldasu dan Kapoldasu.
“Pengabdian saya di Sumut selama 12 tahun ini sudah menjadi pengabdian terlama selama bertugas sebagai anggota Polri,” terangnya.
Mengenai kegiatan hari ini, menurut Komjen Agus, itu adalah sebagai sarana ‘cooling system’ menjelang Pemilu 2024. “Kontestasi politik yang tahapan-tahapannya sudah dilaksanakan saat ini, berpotensi untuk meningkatkan suhu kamtibmas. Untuk itu, salah satu upaya Polri untuk mendinginkan situasi adalah menggelar bakti sosial untuk masyarakat,” pungkasnya.
reporter | Jeremi Taran
